Setelah heboh dengan penyebaran beras palsu yang terbuat dari plastik, kini muncul lagi kasus serupa yang tak kalah hebohnya yaitu penyebaran telur palsu di pasaran yang terbuat dari plastik.
Seperti dilansir dari Asia One (30/4), pihak Otoritas Agri-Food & Veterinary atau AVA baru-baru mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan yaitu China telah memproduksi telur buatan yang diduga dibuat dari bahan plastik.
Walaupun AVA menegaskan kalau peredaran telur palsu tersebut tidak ditemukan di luar negara pembuatnya / belum diekspor namun ada kekhawatiran kalau telur palsu dari China itu sudah dijual secara luas ke seluruh dunia.
Dalam sebuah pernyataannya, Kementrian Kesehatan China menyebutkan bahwa telur palsu tersebut dibuat dari bahan kimia seperti kalsium karbonat, sedangkan bagian kuning dan putih telurnya dibuat dari campuran bahan-bahan seperti natrium alginat, gelatin, tawas, asam benzoat, kalsium klorida, air, dan komponen kimia lainnya.
Meski belum ditemukan di sejumlah negara termasuk di Indonesia, namun tidak ada salahnya jika kita mengantisipasi dengan mengetahui ciri-ciri telur palsu buatan China berikut ini
9 comments
Write commentsbadan pom mohon segera verifikasi di pasar dan supermarket, karena sudah banyak sekali konsumen yang membeli telur mirip dengan ciri-ciri di atas, kalau terlambat bearti kita membunuh banyak generasi emas yang seharusnya kita jaga. mohon segera bertindak
ReplyNegara yg buat tuh telor di tindak dong,, pemerintahan gimana sih kerjanya
ReplyDasar anjink yg nyebarin telur palsu, harusnya diterapkan hukuman mati nih
ReplyEm ternyata benar zaman sdah edan banyak orang pintar kerjanya minterin orang... Telur aja bsa dipalsukan... Telur ciptaan Tuhan yg Maha Sempurna.,, saat ini bsa dipalsukan...utk mslh sumber daya alama dan makanan gk haruslah mesti barang import.., cobalah menjadi bangsa yg mandiri... Msih bnyak dinegari qta ini petani telur
ReplyKalo impor kedoknya kurang ketersediaan. Giliran punya petani selalu dihargain murah untuk apapun. Tidak hanya telur semua kebutuhan pokok. Apalagi padi, petani kesusahan dapat pupuk saat panen jatuh harga padinya.
ReplyUdah diklarifikasi hoax tuh sama Menteri Pertanian
ReplyJangan langsung percaya ama hoax macam begini ya... Kalo kalian ga malu kasian negara kita rakyatnya bodoh2 macam begini hehe
Entah hoax entah bukan tapi kalo barangnya sudah beredar di pasaran..
ReplyKLIK DISINI Banyak Promo Menarik Yang Menguntungkan
ReplyKLIK DISINI Dapatkan Bonus Dan Promo Menarik Yang Menguntungkan Untuk Anda Disini
Reply